Sumber |
Masih Bingung?
Memilih bentuk sikat gigi seperti apa yang dapat
mengontrol/mengurangi plak pada gigi???
....Sebelum
kita tahu, bentuk seperti apa sih sikat gigi yang dapat mengontrol plak pada
gigi, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu PLAK GIGI....
Apa itu plak
gigi?
Plak merupakan lapisan tipis dan transparan yang terbentuk dari komponen mucus dan kumpulan bakteri yang melekat pada permukaan gigi. Mucus atau biasa dikenal dengan nama acquired pellicle merupakan kumpulan dari mucin, yaitu zat yang terkandung dalam air liur/saliva. Plak merupakan penyebab utama terjadinya penyakit karies dan periodontal. Plak gigi akan segera terbentuk 5 menit setelah menyikat gigi dan berwarna bening. Karena plak tidak dapat dihindari pembentukannya, maka mengurangi akumulasi plak adalah hal yang sangat penting untuk mencegah terbentuknya penyakit gigi dan mulut (Ghofur, 2015).
Plak Gigi |
Bagaimana cara
mengontrol plak tersebut???
Salah
satu cara pencegahan karies gigi
dapat dilakukan dengan mengontrol bakteri yaitu penyingkiran plak. Plak gigi
tidak dapat dibersihkan hanya dengan cara berkumur atau menyemprotkan air. Penyingkiran plak dapat dilakukan dengan cara
tindakan secara mekanik, tindakan secara kimiawi, dan mengatur pola makanan (Putri,
et al,. 2013). Menurut Tarigan (2013)
menyebutkan bahwa kontrol plak dengan menyikat gigi sangat penting, namun tetap
harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1) Pemilihan
sikat gigi yang baik dan penggunannya,
2) Cara
menyikat gigi yang baik,
3) Frekuensi
dan lamanya penyikatan,
4) Penggunaan
pasta yang mengandung fluor,
5) Pemakaian
bahan disklosing.
Sikat
dan pasta gigi merupakan dua hal yang berbeda namun tidak dapat dipisahkan jika
ingin gigi sehat. Sikat gigi adalah alat untuk membersihkan gigi yang berbentuk
sikat kecil dengan pegangan. Pasta gigi biasa ditambahkan pada sikat gigi
sebelum menyikat gigi (Kusumawardani, 2011).
Menyikat
gigi dengan menggunakan sikat gigi adalah bentuk penyingkiran plak secara
mekanis. Saat ini desain sikat gigi yang dijumpai dipasaran berbagai macam.
Salah satu penyebab banyaknya bentuk sikat gigi yang tersedia adalah adanya
variasi waktu menyikat gigi, tekanan, bentuk dan jumlah gigi pada setiap orang
(Warni L dalam Pujianto, 2017).
Variasi Bentuk dan Model Sikat Gigi |
Berdasarkan cara penggunaanya, sikat gigi dibedakan atas sikat gigi elektrik dan konvensional. Keduanya dinilai efektif dalam membersihkan plak gigi apabila digunakan dengan benar dan tepat serta diimbangi dengan desain yang baik (Putri et al,. 2013). Sikat gigi konvensional terdiri atas tiga bagian, yaitu kepala sikat, leher sikat, dan gagang sikat.
...Untuk itu,
mari kita simak syarat sikat gigi yang ideal...
Syarat
sikat gigi yang ideal menurut Kusumawardani (2011) dan Putri et al (2013) antara lain:
1) Memiliki
tangkai yang stabil dan nyaman untuk dipegang, dimana pegangan sikat cukup
lebar dan tebal.
2) Ukuran
kepala sikat tidak terlalu besar, dimana untuk dewasa ukuran maksimal 25-29 mm
x 10 mm, sedangkan untuk anak-anak 15-24 mm x 8 mm, dan balita 18 mm x 7 mm.
3) Tekstur
bulu sikat cukup lembut dan tidak merusak jaringan lunak serta jaringan keras
rongga mulut. Dalam hal ini, kekauan bulu sikat gigi bergantung pada diameter
dan panjang bristle serta elastisitas
bahan yang digunakan. Yang paling tepat sikat gigi adalah dengan kekauan bulu
sikat medium.
4) Panjang
bulu sikat hendaknya sama, karena jika panjang berbeda sikat tidak dapat
membersihkan permukaan datar tanpa menimbulkan tekanan pada beberapa bulu
sikat.
Jadi, kesimpulan dari
pembahasan kali ini bahwa :
Sikat
gigi merupakan salah satu alat mekanis untuk mengurangi pembentukan plak. Namun,
plak tersebut akan tetap kembali muncul setelah 5 menit kemudian. Untuk dapat
mengetahui bentuk sikat gigi seperti apa yang dapat mengurangi pembentukan plak
perlu mengendalikan hal-hal yang harus diperhatikan seperti yang telah
dijelaskan di atas. Dan dapat dilakukan penelitian terlebih dahulu atau dapat
melihat hasil-hasil penelitian mengenai modifikasi sikat gigi untuk kontrol
plak.